PERBEDAAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE 7E DAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS BUDAYA BATAK ANGKOLA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menganalisis perbedaan
kemampuan representasi matematis siswa melalui model learning cycle 7E
dan model discovery learning berbasis budaya Batak Angkola, (2)
menganalisis perbedaan self-efficacy siswa melalui model learning cycle 7E
dan model discovery learning berbasis budaya Batak Angkola, (3)
mengetahui kadar aktivitas aktif siswa selama proses penerapan model learning
cycle 7E dan discovery learning, (4) menganalisis proses penyelesaian jawaban
tes kemampuan representasi matematis siswa pada melalui model
pembelajaran learning cycle 7E dan model discovery learning berbasis
budaya Batak Angkola. Instrumen yang digunakan terdiri dari : (1) tes
kemampuan representasi matematis, (2) angket self-efficacy. Analisis data
dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitiaan
menunjukkan : (1) terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis siswa
melalui model learning cycle 7E dan model discovery learning berbasis Budaya
Batak Angkola, (2) terdapat perbedaan self-efficacy siswa melalui model learning
cycle 7E dan model discovery learning berbasis budaya Batak Angkola, (3)
prosentase aktivitas aktif siswa terhadap kegiatan pembelajaran menggunakan
model learning cycle 7E dan discovery learning berada dalam waktu ideal yang
ditetapkan, (4) proses penyelesaian jawaban siswa kelas model learning cycle 7E
lebih baik dan lebih sistematis dibandingkan kelas model discovery learning.