HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMAMPUAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN KLINIK PERSEPTOR DENGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PROFESI DI FAKULTAS KEPERAWATAN USU

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kecerdasan emosional dan kemampuan manajemen pembelajaran klinik perseptor dengan efektivitas pembelajaran pada pendidikan profesi keperawatan di Fakultas Keperawatan USU. Hipotesis yang diajukan adalah (1) terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan efektivitas pembelajaran (2) terdapat hubungan kemampuan manajemen pembelajaran klinik dengan efektivitas pembelajaran dan (3) terdapat hubungan kecerdasan emosional dan kemampuan manajemen pembelajaran klinik dengan efektivitas pembelajaran.Populasi pada penelitian ini adalah perseptor yang berasal dari pelayanan seperti Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), Rumah Sakit Jiwa Pusat Medan (RSJP) dan dari pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU sebanyak 65 orang. Sampel pada penelitian ini adalah perseptor sejumlah 34 orang yang dipilih dengan teknik stratifikasi random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis korelasi dan regresi.Hasil perhitungan korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan, (1) variabel kecerdasan emosional ry1 = 0.439, (2) kemampuan manajemen pembelajaran klinik ry2 = 0.366 dan (3) kecerdasan emosional dan kemampuan manajemen pembelajaran klinik dengan efektivitas pembelajaran ry(12) = 0.679, pada taraf kepercayaan 5%. Hasil perhitungan regresi menunjukkan kontribusi efektif untuk kecerdasan emosional 15.57% dan kontribusi efektif kemampuan manajemen pembelajaran klinik 4.58%. Sarannya mengembangkan faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap efektivitas pembelajaran.