PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 2 KABANJAHE PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains siswa di kelas X MIPA SMA Negeri 2 Kabanjahe pada materi keanekaragaman hayati. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas berjumlah 102 siswa yang diambil berdasarkan random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji ANAVA satu jalur pada taraf signifikan α=0,05 dengan bantuan SPSS 22,0. Sebelum ANAVA satu jalur digunakan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas varians dengan uji Levene’s. Berdasarkan hasil analisis varians (ANAVA) diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat singnifikan hasil postest kemampuan pemecahan masalah (P = 0,000) dan keterampilan proses sains siswa (P = 0,000). Dari uji lanjutan menggunakan Tukey diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) hasil kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model PBL (79,02) lebih tinggi dibandingkan hasil kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model GI (Group Investigation) (74,08), dan konvensional (59,80); (2) hasil keterampilan proses sains siswa dengan model GI (68,23) lebih tinggi dibandingkan hasil keterampilan proses sains siswa dengan model PBL (57,20) dan konvensional (51,76).