PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI SMA CERDAS MURNI TEMBUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok usaha dan energi di kelas XI semester ganjil SMA Cerdas Murni Tembung T.P 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan desain penelitian group pretest-postest. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Cerdas Murni Tembung yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah 130 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan claster random sampling dan didapatkan kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essay keterampilan proses sains materi pokok usaha dan energi dengan jumlah soal 8 item dan lembar observasi keterampilan proses sains siswa serta instrumen sikap siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t), setelah uji persyaratn dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Berdasarkan hasil pengolahan data pretest diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 45,28 dan kelas kontrol adalah 43,61 sedangkan untuk postest pada kedua kelas didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 76,11 dan kelas kontrol adalah 64,17. Hasil uji hipotesis dengan taraf signifikan 5% menunjukkan keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran Inquiry Training lebih baik dari pada keterampilan proses sains siswa dengan pembelajaran konvensional. Ada perbedaan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen dan keterampilan proses sains siswa pada kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains siswa.