SORMIN, APSARI HANI (2018) INSTRUMEN MUSIK TRADISIONAL OLE-OLE PADA MASYARAKAT ANGKOLA DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN (KAJIAN TENTANG: ORGANOLOGI, BENTUK PERTUNJUKAN, FUNGSI, DAN MAKNA). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2142140003 COVER.pdf - Published Version
Download (149kB) | Preview
2. NIM 2142140003 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
3. NIM 2142140003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (183kB) | Preview
4. NIM 2142140003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
5. NIM 2142140003 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
6. NIM 2142140003 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM 2142140003 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (380kB) | Preview
11. NIM 2142140003 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (258kB) | Preview
12. NIM 2142140003 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan organologi instrumen musik tradisional Ole-ole pada masyarakat Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk mendeskripsikan bentuk pertunjukan instrumen musik tradisional Ole-ole pada masyarakat Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk mendeskripsikan fungsi instrumen musik tradisional Ole-ole pada masyarakat Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan, dan untuk mendeskripsikan makna instrumen musik tradisional Ole-ole pada masyarakat Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori organologi, teori bentuk pertunjukan, teori fungsi musik dan teori makna.
Metode dalam penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Tapanuli Selatan. Waktu penelitian yaitu 2 bulan dimulai dari Agustus 2018 sampai dengan Oktober 2018. Populasi yang digunakan yaitu seluruh pembuat dan pemain instrumen musik tradisional Ole-ole, serta tokoh adat Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sampel penelitian ini ada 2 orang, yaitu 1 orang tokoh adatdan satu orang pembuat sekaligus pemain Ole-ole. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah organologi Ole-ole terdiri atas tiga bagian yaitu kepala Ole-ole, badan Ole-ole dan corong Ole-ole. Bentuk pertunjukan instrumen musik tradisional Ole-ole dapat dilihat dalam upacara adat maupun bukan adat. Dalam upacara adat yaitu pada saat Marbondong dan Pabuat Boru. Dalam kegiatan bukan adat yaitu sebagai hiburan anak-anak maupun orang dewasa di sawah atau ladang dan juga digunakan pada proses Martandang Markusip. Instrumen musik tradisional Ol-ole memiliki fungsi sebagai pengungkapan emosional, fungsi penghayatan estetis, fungsi hiburan, fungsi komunikasi, fungsi kesinambungan kebudayaan dan fungsi pengintegrasian masyarakat. Instrumen musik tradisional Ole-ole memiliki makna konotatif dan makna afektif. Nada-nada yang dihasilkan Ole-ole dapat mencerminkan kesedihan maupun kegembiraan, tradisional, sederhana dan apa adanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MSK 047 |
Keywords: | Instrumen, Organologi, Bentuk Pertunjukan, Fungsi Musik, Makna, Ole-ole |
Subjects: | M Music and Books on Music > MT Instruction and study M Music and Books on Music > MT Instruction and study > MT170 Instrumental techniques M Music and Books on Music > MT Instruction and study > MT70 Instrumentation and orchestration |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 14:29 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 02:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32258 |