CAMPUR KODE UJARAN SALES PROMOTION GIRL (SPG) HP DI PLAZA MEDAN FAIR

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) bentuk campur kode, 2) faktor penyebab terjadinya campur kode yang dilakukan oleh Sales Promotion Girl (SPG) HP kepada calon Pembeli pada saat terjadinya transaksi jual beli, di Plaza Medan Fair. Dalam pencapaian komunikasi yang baik, Sales Promotion Girl (SPG), sering mecampurkan dua bahasa atau lebih. Misalnya mecampurkan kalimat bahasa Indonesia dan kalimat bahasa Inggris. Pada peristiwa bahasa tersebut dinamakan dengan campur kode. Campur kode dalam arti luas merupakan suatu keadaan berbahasa pada saat orang mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa dan unsur kebahasaan, yang terlibat pada peristiwa ini adalah dari tataran kata sampai frasa. Peneltian ini menggunakan metode padan, yang merupakan metode analisis berupa alat penentunya berada di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian bahasa yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan dua kesimpulan. Pertama, Peristiwa campur kode yang terjadi pada peristiwa tutur antara Sales Promotion Girl (SPG) dan calon pembeli di Plaza Medan Fair menyebabkan terjadinya bentuk-bentuk campur kode yang berupa (1) penyisipan kata, terdapat 17 kata (2) penyisipan frasa, terdapat 9 kata (3) campur kode berupa pengulangan kata terdapat 1 kata dan (4) penyisipan baster terdapat 1 kata. Kedua terjadinya beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa campur kode tersebut adalah (1) latar belakang sikap penutur dan (2) kebahasaan