PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE DI MAN 2 MODEL MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan menggunakan pembelajaran konvensional serta mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 9 kelas, sampel penelitian diambil 2 kelas dengan cluster random sampling yaitu kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvesional. Instrument yang digunakan adalah essai tes sebanyak 8 soal. Hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas ekperimen 31.36 dan nilai rata-rata kelas kontrol 28.73. Pada uji normalitas dan homogenitas kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh thitung < ttabel yaitu 0,864 < 1,996 maka Ho diterima, berarti kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian dilakukan perlakuan yang berbeda lalu diberikan postes, Hasil analisa data diperoleh nilai rata-rata postes kelas ekperimen 71.49 dan nilai rata-rata kelas control 60.86. Hasil uji t postes diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,56 > 1,6677 sehingga Ha diterima. Sehinggga diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok elastisitas dan hukum hooke di MAN 2 Model Medan.