PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP PERILAKU BULLYING VERBAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN T.A 2017/2018

Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakutltas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh
Pemberian Layanan Konseling Kelompok Teknik Assertive training Terhadap
Perilaku Bullying Verbal siswa KELAS VIII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN
T.A 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang dilakukan mengunakan
purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan di analisis
dengan menggunkan uji Wilcoxon. perilaku Bullying Verbal masing-masing
responden sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok yakni SF
mempoleh skor pre test 66 dan skor post test 51 maka terjadi selisih perubahan
skor 15% artinya SF terjadi penurunan tingkat korban Bullying Verbal sebesar
23%, ND mempoleh skor pre test 86 dan skor post test 69 maka terjadi selisih
perubahan skor 17 artinya ND terjadi penurunan tingkat korban Bullying Verbal
sebesar 23%, IN mempoleh skor pre test 123 dan skor post test 74 maka terjadi
selisih perubahan skor 49 artinya IN terjadi penurunan tingkat korban Bullying
Verbal sebesar 40%, RT mempoleh skor pre test 125 dan skor post test 63 maka
terjadi selisih perubahan skor 62 artinya RT terjadi penurunan tingkat korban
Bullying Verbal sebesar 50%, MZ mempoleh skor pre test 125 dan skor post test
75 maka terjadi selisih perubahan skor 50 artinya MZ terjadi penurunan tingkat
korban Bullying Verbal sebesar 40%, HF mempoleh skor pre test 86 dan skor
post test 77 maka terjadi seilisih perubahan skor 7 artinya HF terjadi penurunan
tingkat korban Bullying Verbal sebesar 10%, SA mempoleh skor pre test 85 dan
skor post test 74 maka terjadi selisih perubahan skor 11 artinya SA terjadi
penurunan tingkat korban Bullying Verbal sebesar 13%, DA mempoleh skor pre
test 124 dan skor post test 59 maka terjadi selisih perubahan skor 65 artinya DA
terjadi penurunan tingkat korban Bullying Verbal sebesar 52%, Hasil analisis data
yang diperoleh dari uji wilcoxon ini adalah nilai Jhitung =0 dengan α = 0,05 dan n = 8,
Jtabel = 4 dengan demikian Jhitung < Jtabel (0 < 4 ). Artinya hipotesis diterima. Hasil
data pre-test di peroleh rata-rata 102 dan data post-test diperoleh rata-rata 68
artinya skor rata-rata Siswa Kelas VIII “SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2017/2018” setelah mendapatkan layanan konseling kelompok teknik
assertif Training diperoleh skor sebesar 34 (34%). Hal ini menunjukkan ada
pengaruh pemberian layaan konseling kelompok teknik assertif training terhadap
perilaku bullying verbal siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan T.A
2017/2018 sebesar 34%.