PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI DI KUTACANE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah hasil belajar kimia peserta
didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dan hasil belajar kimia peserta didik yang dibelajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe make a match, (2) Apakah hasil belajar kimia antara
peserta didik dengan tingkat efikasi diri tinggi dan hasil belajar peserta didik
dengan efikasi diri rendah, (3) Apakah terdapat interaksi antara model
pembelajaran kooperatif (tipe STAD dan tipe make a match) dan efikasi diri
dalam memengaruhi hasil belajar kimia.Penelitian ini dilakukan di SMAN
Kutacane yang terdiri dari SMAN 1 Kutacane dan SMAN 2 Kutacane. Metode
penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2,
Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan taraf
signifikan α = 0, 05 dan dilanjutkan dengan Uji Sceheffe.Hasil penelitian
menunjukkan (1) hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi bila dibandingkan dengan
hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe make a match; (2) hasil belajar kimia siswa yang
memiliki efikasi diri tinggi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang
memiliki efikasi diri rendah; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan
efikasi diri dalam memengaruhi hasil belajar kimia.