PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PANEI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif dan
pola asuh orang tua terhadap kemampuan berbicara siswa. Peneliti menilai bahwa dengan
memiliki pola asuh yang berbeda akan menghasilkan kemampuan berbicara yang berbeda pula.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbicara anak
yang dibelajarkan dengan model Talking Stick dan Number Head Together, untuk mengetahui
kemampuan berbicara anak yang mengalami pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif, serta
untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran koopearatif dan pola asuh orang tua.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Panei Pemilihan sampel dilakukan
dengan cluster random sampling dengan metode penelitian yakni 2x3 dengan teknik analisis data
yang digunakan adalah Anava dua jalur pada taraf significan α = 0,05 yang dilanjutkan dengan
uji lanjut Scheffe. Hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa kemampuan berbicara anak yang
dibelajarkan dengan model kooperatif Number Head Together lebih tinggi dibandingkan yang
dibelajarkan dengan Talking Stick, kemampuan berbicara anak yang mengalami pola asuh
demokratis lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengalami pola asuh otoriter dan permisif,
serta terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan pola asuh orang tua terhadap
kemampuan berbicara siswa