PENGEMBANGAN MODUL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS PADA PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 094162 PERDAGANGAN

Penelitian ini bertolak dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum dikembangkannya modul berbasis pada pembelajaran saintifik. Pembelajaran yang tidak menggunakan modul berbasis pada pembelajaran saintifik mengakibatkan cendrung kurang efektif pada akhirnya hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) menghasilkan modul yang layak digunakan, efektif efisien. (2) keefektifan modul yang dikembangkan pada materi Kebebasan Berorganisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg and Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran dari Dick and Carey. Metode penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yang mana pada tahap I merupakan tahap uji coba produk yang terdiri dati (1) validasi ahli materi pelajaran, (2) validasi ahli desain , (3) validasi ahli bahasa,, (4) validasi ahli media (5) uji coba perorangan, (g) uji coba kelompok kecil, (7) uji coba lapangan terbatas, adapun pada tahap II merupakan uji efektivitas produk dengan cara : (1) menguji normalitas data penelitian, (2) menguji homogenitas data penelitian, (3) menguji hipotesis penelitian, dan (4) pembahasan hasil penelitian pengembangan produk.
Subjek uji coba produk dalam penelitian ini terdiri dari satu ahli materi, satu ahli desain, satu ahli bahasa. tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 37 siswa untuk uji coba lapangan terbatas. Hasil penelitian menunjukkan : uji ahli materi berada pada kualifikasi 3.58 (sangat baik), uji ahli desain berada pada kualifikasi 3.5(sangat baik), uji ahli bahasa berada pada kualifikasi 3.1 (baik), uji ahli media 3.51 ( sangat baik) .
Produk akhir dari pengembangan modul ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 094162 Perdagangan. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan Dick and Carey. Sampel penelitian sebanyak 74 siswa yang terdiri dari 37 siswa sebagagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan modul, dan 37 siswa lainnya sebagai kelas control yang diajarkan menggunakan buku teks.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaannyang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan modul dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan buku ajar. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan modul adalah 31.3 terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran pengajaran buku ajar yaitu 26.4 ( maka hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan modul lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa siswa yang diajarkan dengan menggunakan buku ajar.