EFEKTIVITAS MEDIA KOMPUTER DAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA PENGAJARAN ELEKTROLISA

Efektivitas media komputer dan metode praktikum dalam pengajaran elektrolisa untuk meningkatkan hash belajar siswa dijelaskan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keefektifan media komputer dalam meningkatkan hash belajar kimia siswa, pada pengajaran elektrolisa. (2) keefektivitas pengunaan metode praktium dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pengajaran elektrolisa, (3) keefektifan pengguanan gabungan media komputer dan metode praktikum pada pengajaran elektrolisa, (4) apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media komputer, metode praktikum dan gabungan media komputer dan metode praktikum pada pengajaran elektrolisa, (5) tingkat motivasi belajar siswa yang dipengaruhi oleh variasi pembelajaran melalui media komputer, metode praktikum dan gabungan media komputer dan praktikum, (6) strategi pembelajaran yang paling tepat dalam meningkatkan hash belajar siswa pada pengajaran elektrolisa.Penelitian ini dilakukan di tiga SMA Negeri di kabupaten Deli Serdang, pada tahun pelajaran 2009/2010. Populasi penelitian adalah siswa SMA kelas XII IPA pada masing-masing sekolah yang dipilih secara poroposif sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini meliputi pembuatan dan standarisasi instrument penelitian, pelaksanaan pembelajaran dengan variasi metode dan media mengajar, dan evaluasi hasil belajar. Motivasi belajar siswa yang dipengaruhi oleh metode pembelajaran dan media pengajaran di ukur pada akhir penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, instrumen penelitian yang dipergunakan sudah memadai untuk memperoleh data basil penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) efektifitas penggunaan media komputer dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa sebesar 97,57% lebih tinggi dibandingkan dengan efektivitas metode praktikum, (2) efektivitas metode praktikum dalam meningkatkan hash belajar kimia 95,33% lebih rendah dibandingkan dengan media komputer, (3) efektivitas gabungan media komputer dan metode praktikum sebesar 98,43% lebih tinggi dari pada menggunakan media komputer dan metode praktikum. (4) Hasil dan analisis uji ANOVA diperoleh F hitung = 10,11 dan P (sig) = 0,000, karena P < 0,05 maka Ho ditolak artinya ketiga rata-rata hasil belajar tidak sauna atau ketiga kelompok pembelajaran memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar sangat nyata. Dilanjut dengan uji Tukey diperoleh bahwa pengajaran dengan gabungan media komputer dan praktikum lebih baik dibanding mediakomputer, media komputer lebih baik dibanding metode praktikum. (5) dari analisis uji ANOVA diperoleh F hitting = 74,58 dan P (sig) = 0,000, karena P < 0,05 maka H ditolak artinya ketiga motivasi belajar siswa tidak sama atau ketiga kelompok pembelajaran memiliki perbedaan tingkat motivasi belajar sangat nyata. (6) strategi pembelajaran yang paling tepat di dalam pembelajaran elektrolisa adalah gabungan antara media komputer dan metode praktikum. Dengan menggunakan gabungan media komputer dan metode praktikum jelas dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa.Dengan demikian maka basil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga bagi pars guru kimia agar menggunakan metode praktikum dan media komputer dan gabungan antara media komputer dan metode praktikum sebagai metode dan media mengajar.