LUBIS, RISDA HAFIZA (2018) PERBEDAAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4141111041 COVER.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
2. NIM. 4141111041 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
3. NIM. 4141111041 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
4. NIM. 4141111041 PREFACE.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
5. NIM. 4141111041 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
6. NIM. 4141111041 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (282kB) | Preview
7. NIM. 4141111041 LIST OF ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
9. NIM. 4141111041 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (530kB) | Preview
13. NIM. 4141111041 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
14. NIM. 4141111041 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (340kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa melalui pembelajaran
berbasis masalah dan pembelajaran langsung. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X SMK Sandhy Putra 2 Medan Tahun Ajaran 2018/2019 yang
dikelompokkan ke dalam 8 kelas dan sampelnya adalah kelompok siswa yang
diajar dengan pembelajaran berbasis masalah yaitu kelas X-TB 1 dan kelompok
siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung yaitu kelas X-TB 2. Kelompok
siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah sebagai kelas eksperimen
dan kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung sebagai kelas
kontrol. Jenis penulisan ini adalah eksperimen semu. Untuk memperoleh data yang
diperlukan, digunakan tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika
berupa uraian sebanyak 2 soal untuk postes. Dari data tersebut didapati nilai
tertinggi di kelas eksperimen 95 dan nilai terendahnya 70, sedangkan nilai tertinggi
di kelas kontrol 90 dan nilai terendahnya 65. Rata-rata nilai tes kemampuan
menyelesaikan soal cerita matematika siswa menggunakan pembelajaran berbasis
masalah adalah 84,35 dengan simpangan baku 6,96 dan rata-rata hasil tes
kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa menggunakan
pembelajaran langsung adalah 76,46 dengan simpangan baku 8,01. Untuk uji
hipotesis digunakan uji t satu pihak, dari hasil perhitungan diperoleh
dan dengan kriteria pengujian adalah terima H0 jika .
Sehingga terlihat bahwa ditolak, maka diterima atau dengan kata lain
kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas X SMK Sandhy
Putra 2 Medan yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi
daripada yang diajar dengan pembelajaran langsung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 203 |
Keywords: | Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Langsung, Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | astina hartono lubis |
Date Deposited: | 03 Dec 2018 09:47 |
Last Modified: | 03 Dec 2018 07:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31324 |