UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 MEDAN T.A 2018-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak
peluru gaya ortodok pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran
2018/2019 pendekatan bermain dan modifikasi alat. Lokasi penelitian ini berada
di SMP Negeri 20 Medan Jl. Kapten Rahmad Buddin, Medan. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 SMP Negeri 20 Medan pada Tahun ajaran
2018/2019 yang berjumlah 35 orang, diantaranya terdiri dari 12 orang putra dan
23 orang putri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Instrumen penelitian ini adalah melalui observasi kegiatan mengajar guru,
siswa serta test hasil belajar tolak peluru gaya ortodok yang berbentuk portofolio.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa menggunakan pendekatan bermain dan
modifikasi alat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya
ortodok pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan tahun ajaran 2018/2019.
Dilihat dari data awal tolak peluru gaya ortodok siswa, hanya 15 orang siwa yang
tuntas (42%) dan 20 orang siswa yang belum tuntas (58%). Setelah dilakukan
tindakan siklus I maka siswa yang tuntas 23 orang (65%) dan siswa yang belum
tuntas 12 orang (35%) belum tuntas secara klasikal. Selanjutnya di siklus II siswa
yang tuntas 31 orang (88,5%) dan siswa yang belum tuntas 4 orang (11,5%). Nilai
rata-rata proses belajar siswa pada data awal adalah 67,34 (tidak tuntas), pada test
siklus I nilai rata-rata proses belajar siswa meningkat menjadi 73,06 (tidak tuntas)
pada pelaksanaan test siklus II nilai rata-rata proses belajar siswa telah mencapai
81,51 (tuntas). Persentase ketuntasan belajar siswa pada data awal adalah 42%,
pada test siklus I meningkat menjadi 65% dan pada siklus II persentase ketuntasan
belajar siswa telah mencapai 88,5%. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar dari
test awal hingga test siklus I yaitu 5,72 dan peningkatan nilai rata-rata hasil
belajar dari test siklus I hingga test siklus II yaitu 8,45 dan peningkatan klasikal
dari test awal hingga test siklus I adalah 23% dan peningkatan klasikal dari test
siklus I hingga test siklus II adalah 23,5%.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka diperoleh kesimpulan
bahwa melalui pendekatan bermain dan modifikasi alat dapat meningkatkan hasil
belajar tolak peluru gaya ortodok pada siswa kelas VII SMP Negeri 20 Medan
Medan Tahun Ajaran 2018/2019.