Ritonga, Densa (2018) PERBEDAAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SMP NEGERI 1 BILAH BARAT. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8146172013 COVER.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
2. NIM. 8146172013 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (816kB) | Preview
3. NIM. 8146172013 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (236kB) | Preview
4. NIM. 8146172013 PREFACE.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
5. NIM. 8146172013 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
6. NIM. 8146172013 TABLES.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
7. NIM. 8146172013 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (190kB) | Preview
8. NIM. 8146172013 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (564kB) | Preview
12. NIM. 8146172013 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (372kB) | Preview
13. NIM. 8146172013 BIBLIOGAPHY.pdf - Published Version
Download (354kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Apakah kemampuan koneksi matematik siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pembelajaran langsung. (2) Apakah kemampuan pemahaman konsep siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pembelajaran langsung. (3) Aktivitas aktif siswa selama pembelajaran berbasis masalah. (4) Tingkat kemampuan guru mengelola kelas dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah. (5) Proses jawaban siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bilah Barat yang terdiri dari 4 kelas paralel. Dari seluruh siswa kelas VIII dipilih siswa sebanyak 2 kelas sebagai sampel. Kelas eksperimen diberi perlakukan pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran langsung. Analisis data dilakukan menggunakan ANACOVA. Berdasarkan hasil tes kemampuan koneksi matematik siswa pada kelas eksperimen diperoleh persamaan regresinya adalah dan kelas kontrol adalah , degan demikian model regresi linier Y atas X. Untuk hasil tes kemampuan pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen diperoleh persamaan regresinya adalah dan kelas kontrol adalah , dengan demikian model regresi linier Y atas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan koneksi matematik siswa dalam penerapan pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pembelajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk Fhitung = 63,39 lebih besar dari Ftabel = 4,01. (2) Kemampuan pemahaman konsep siswa dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pembelajaran langsung. Hal ini terlihat dari ANACOVA untuk Fhitung = 214,91 lebih besar dari Ftabel = 4,01. (3) Aktivitas aktif siswa selama penerapan pembelajaran berbasis masalah memenuhi toleransi waktu ideal. (4) Kemampuan guru mengelola kelas selama pembelajaran berbasis masalah masuk kedalam kriteria cukup baik. (5) Proses penyelesaian jawaban siswa dengan mengunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pembelajaran langsung
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 2 Rit p |
Keywords: | Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Langsung, Kemampuan Koneksi Matematik, Kemampuan Pemahaman Konsep |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 15 Nov 2018 06:56 |
Last Modified: | 15 Nov 2018 06:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/31269 |