KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menceritakan kembali isi teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 18 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 18 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018, yang berjumlah 350 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling, karena sumber data yang terlalu banyak sehingga pengambilan sampel pun berdasarkan kelompok yang telah ditetapkan, dan untuk itu peneliti memilih kelas VII-5 untuk dijadikan sampel penelitian. Instumen yang digunakan adalah tes praktek bercerita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan perolehan data, kemampuan menceritakan kembali isi teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 18 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 dikategorikan baik dengan memperoleh nilai 77. Sebanyak 7 orang atau 22% berada dikategori baik sekali, 11 orang atau 34% berada dikategori baik, 12 orang atau 38% berada dikategori cukup dan 2 orang atau 6% berada dikategori kurang. Tingkat kemampuan tersebut diperoleh dari 2 faktor yaitu faktor kebahasaan dan nonkebahasaan. Adapun rata-rata untuk faktor kebahasaan berada pada kategori baik dengan rata-rata 80, dengan masing-masing kemampuan yaitu pada aspek ketepatan ucapan tergolong baik sekali dengan rata-rata 90, aspek penempatan tekanan, nada, sendi dan durasi yang sesuai tergolong cukup dengan rata-rata 70, aspek pilihan kata (diksi) tergolong baik dengan rata-rata 80, dan aspek menggunakan kalimat efektif tergolong baik dengan rata-rata 83. Sedangkan untuk faktor nonkebahasaan berada pada kategori cukup dengan rata-rata 75, dengan aspek untuk pembawaan sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku tergolong baik dengan rata-rata 85, aspek menjalin kontak mata tergolong cukup dengan rata-rata 70, aspek untuk gerak-gerik dan mimik tergolong cukup dengan rata-rata 63, aspek untuk kenyaringan suara tergolong baik dengan rata-rata 78, aspek untuk kelancaran bercerita tergolong cukup dengan rata-rata 70, aspek untuk penalaran bercerita tergolong baik dengan rata-rata 83, dan aspek untuk penguasaan topik tergolong baik dengan rata-rata 83. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan siswa dalam menceritakan kembali isi teks fabel dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam mengimplementasikan aspek-aspek yang ada di dalam faktor kebahasaan dan nonkebahasaan.