Marpaung, Rikardo (2018) EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8126175014 COVER.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
2. NIM. 8126175014 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (484kB) | Preview
3. NIM. 8126175014 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
4. NIM. 8126175014 PREFACE.pdf - Published Version
Download (300kB) | Preview
5. NIM. 8126175014 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
6. NIM. 8126175014 TABLES.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
7. NIM. 8126175014 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
8. NIM. 8126175014 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
9. NIM. 8126175014 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (438kB) | Preview
13. NIM. 8126175014 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
14. NIM. 8126175014 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (250kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction, untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis di atas rata-rata lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis di bawah rata-rata, untuk mengetahui apakah ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berfikir kritis dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pintupohan tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 60 orang. Kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training terdiri dari 30 orang siswa, sedangkan kelas X-2 sebagai kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran direct instruction terdiri dari 30 orang siswa. Instrumen penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes, dan instrumen kemampuan berpikir kritis siswa terdiri dari 5 soal dalam bentuk essay tes. Data yang dihasilkan, dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalur. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa nilai signifikansi model pembelajaran sebesar 0,151 karena nilai (sig) > 0,05 maka H0 ditolak artinya keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training tidak lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction, hipotesis kedua menunjukkan nilai signifikansi kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 0,502 karena nilai (sig) > 0,05 maka H0 diterima artinya keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis siswa diatas rata-rata tidak lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis siswa dibawah rata-rata, dan hipotesis ketiga menunjukkan nilai signifikansi 0,373 karena nilai (sig) > 0,05 maka H0 diterimap artinya tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran inquiry training dan pembelajaran direct instruction dengan kemampuan berpikir kritis siswa untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Keywords: | Model Inquiry Training, Direct Instruction, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Keterampilan Proses Sains Siswa. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 15 May 2018 14:00 |
Last Modified: | 27 Dec 2018 04:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/30343 |