PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA INGGRIS MELALUI ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING DI SMK NEGERI PIDIE JAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persentase peningkatan peningkatan kemampuan guru SMK Negeri di Pidie Jaya dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 Mealaui Supervisi Model Achievement Motivation Training. dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013. Penelitian ini diadakan pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Pidie Jaya yaitu SMK Negeri 1 Trienggadeng. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2017. Subjek penelitian ini adalah guru pegawai negeri yang mengajar pada SMK Negeri di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 5 (lima) orang dan berkolaborasi dengan pengawas Dinas Pendidikan Propinsi Aceh yang ada di Kabupaten Pidie Jaya. Subjek penelitian adalah 5 (lima) orang guru Bahasa Inggris pegawai Negeri yang mengajar di Semua SMK Negeri yang ada di Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini disebabkan dari hasil wawancara dan studi terdahulu dan juga keterangan dari wakil kepala SMK Negeri 1 Bandar Dua bahwa guru Bahasa Inggris belum pernah mendapat Training apapun tentang cara menyusun RPP Kurikuum 2013. Peneliti menerapkan model penelitian action research, mengacu pada model penelitian Kemmis yang dirancang dengan proses siklus (cylical) yang terdiri dari empat fasekegiatan yaitu merancang (planning), melakukan tindakan (action), mengamati (observation), dan merefleksi (reflektif). Tahap-tahap ini terus berulang sampai permasalahan teratasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013, pada siklus I (satu) adalah 59,47%, dan siklus II (dua) adalah 90%. Peningkatan nilai rata-rata guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 adalah 59,47% - 90% = 30.53%. hasil analisis angket tentang sikap guru menunjukkan bahwa guru setuju dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 karena kemampuan profesional mereka meningkat setelah mendapatkan training. Selain itu guru juga mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 dimana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 merupakan pedoman bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional pada satuan pendidikan.