PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN

Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategipembelajaran berdasar-aktivitas kecerdasan majemuk dan strategi pembelajarankonvensional terhadap hasil belajar fisika, gaya belajar siswa terhadap hasil belajarfisika, dan interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap basilbelajar fisika siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Total populasi dalampenelitian ini berjumlah 297 orang yang diambil dari 8 kelas. Sedangkan sampelberjumlah 149 orang yang diambil dari 4 kelas dengan menggunakan cluster randomsampling. Sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel penelitian diberikanangket gaya belajar untuk membedakan kecenderungan gaya belajar yang dimilikioleh siswa (visual, auditorial, atau kinestetik). Selanjutnya tes hasil belajar fisikayang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian terlebih dahulu diujicobakanuntuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas tes hasil belajar. Statistik yangdigunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data danstatistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian diujidengan menggunakan ANAVA 2 jalur dengan desain faktorial 3 x 2. SebelumANAVA 2 jalur sah digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisisdata yaitu uji normalitas dengan uji chi-kuadrat dan uji homogenitas varians denganuji-F dan uji Bartlet.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruh strategi pembelajaranterhadap hasil belajar fisika. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 7,41 > Ftabel= 3,91 padataraf signifikan α = 0,05 dengan dk1 = 1 dan dk2 = 143. Terdapat pengaruh perbedaangaya belajar terhadap hasil belajar fisika. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 5,60 >Ftabel = 3,06 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan cal = 2 dan dk2 = 143, dan terdapatinteraksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar fisikasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 3.13 > Ftabel 3,06 pada taraf signifikanα = 0,05 dengan dk1 = 2 dan dk2 = 143. Uji lanjut menggunakan uji Scheffemenunjukkan bahwa basil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaranberdasar-aktivitas kecerdasan majemuk lebih tinggi dibandingkan dengan hashbelajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Temuanpenelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata hasilbelajar siswa berdasarkan gaya belajar yang menggunakan strategi pembelajaranberdasar aktivitas kecerdasan majemuk, sementara terdapat perbedaan yangsignifikan rata-rata basil belajar siswa berdasarkan gaya belajar. Dalam hal ini gayabelajar visual lebih baik daripada gaya belajar auditorial dan kinestetik yangmenggunakan strategi pembelajaran konvensional.