PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN AGAMA TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANA WIYAH NEGERI (MTSN) SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok siswa yang diajar dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD memperoleh hasil belajar Fitt lebih tinggi dibanding kelompok siswa yang diajar dengan metodepembelajaran konyensional, untuk mengetahui apakah kelompok siswa yang memiliki persepsi tinggi terhadap pelajaran agama Islam memperoleh hasil belajar pelajaran agama Islam lebih tinggi dibanding kelompok siswa yang memiliki persepsi rendah, untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara, metode pembelajaran dan persepsi siswa terhadap pelajaran agama Islam dalam meningkatkan basil belajar agama IslamPopulasi penelitian seluruh siswa. kelas VIII Madrasah Tsanawiyah NegeriSiantar yang terdiri dari 4 kelas yaitu VIII-1, VIII-2, VIII-3.dan VIII-4 sebanyak 150 orang.Sampel penelitian diambil diambil secara acak sederhana (Simple random sampling) dimana ke IV kelas tersebut diacak dan diambil 2 (dua) kelas sehingga terpilih kelas VIII, 2 yang berjumlah 35 siswa dan VIII 3 berjumlah 35 siswa. Selanjutnya dari kedua kelompok diambil secara acak siswa yang memiliki persepsi tinggi dan siswa yang memiliki persepsi rendah.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hasil belajar Nth kelas VIIIMadrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Siantar Kabupaten Simalungun yang diajar dengan metode kooperatif Tipe STAD lebih tinggi dibandingkan dengan basil belajar figih yang diajar dengan metode konvensional. Siswa yang memiliki persepsi tinggi terhadap pelajaran agama memperoleh hasil belajar figih yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki persepsi rendah terhadap pelajaran agama.Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan persepsi tinggiterhadap pelajaran agama dalam mempengaruhi hasil belajar figih siswa kelasVIII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Siantar Kabupaten Simalu.ngun, Untuk siswa yang memiliki persepsi tinggi terhadap pelajaran agama lebih efektif dalam meningkatkan basil belajar figih siswa jika menggunakan metode pernhelajaran kooperatif tipe STAR, sedangkan untuk siswa yng memiliki persepsi rendah terhadap pelajaran agama temyata metode konvensional lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar figih siswa dibandingkan jika menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAID.