PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK MOMENTUM DAN IMPULS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 7 MEDAN T.P 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing lebih baik daripada pembelajaran langsung pada materi Momentun dan Impuls di kelas X Semester II di SMA Negeri 7 Medan T.A. 2016/2017.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 7 Medan yang terdiri dari tujuh kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas MIPA-3 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas MIPA-5 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 37 siswa yang ditentukan dengan teknik Random Sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model Inkuiri Terbimbing dan kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda, jumlah 10 soal yang telah divalidkan oleh validator.Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 35,13 dan kelas kontrol adalah 36,48 . Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, data nilai pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Melalui pengujian hipotesis kesamaan rata-rata pretes diperoleh bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Setelah kemampuan awal sama kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Data postes yang diperoleh yaitu hasil rata-rata kelas eksperimen adalah 78,10 dan kelas kontrol 61,35. Hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh > . maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi Momentum dan Impuls di kelas X SMA Negeri 7 Medan T.P 2016/2017.