LUBIS, NILA MAULIDYATI (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DI KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4133111038 COVER_docx.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
2. 4133111038 APPROVAL SHEET_docx.pdf - Published Version
Download (5MB) | Preview
3. 4133111038 ABSTRACT_docx.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
4. 4133111038 PREFACE_docx.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
5. 4133111038 CONTENTS_docx.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. 4133111038 LIST OF TABLES_docx.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
7. 4133111038 LIST OF FIGURES_docx.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
8. 4133111038 LIST OF APPENDIX_docx.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
9. 4133111038 CHAPTER I_docx.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
13. 4133111038 CHAPTER V_docx.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
14. 4133111038 REFERENCES_docx.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem persamaan linier tiga variabel di kelas X IPA 2 SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa/i kelas X IPA 2 SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini dikatakan berhasil jika memenuhi 3 kriteria keberhasilan, yaitu: 1) Secara klasikal (kelas) terdapat minimal 70% dari jumlah siswa yang mengikuti tes memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif minimal sedang; 2) Rata-rata aktivitas siswa minimal mencapai 70 (berada dalam kategori aktif); dan 3) Tingkat kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah minimal rata-rata kemampuan guru mencapai 70 (berada pada kategori baik). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian, yaitu: 1) Pada siklus I melalui pemberian tes kemampuan berpikir kreatif matematis I diperoleh 13 dari 30 siswa (43.33 %) ,telah memenuhi kriteria keberhasilan (≥ 70) sedangkan 17 lainnya (56.67%) belum memenuhi. Kemudian pada siklus II melalui pemberian tes kemampuan berpikir kreatif matematis II diperoleh 23 siswa (76.67%) telah berhasil memenuhi kriteria keberhasilan (≥ 70). 2) Berdasarkan hasil pengamatan observer yang telah dilakukan dari awal pemberian tindakan siklus I hingga akhir siklus II, respon siswa terhadap pembelajaran berbasis masalah mengalami peningkatan\ tiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa yaitu 76.25 dan meningkat sebesar 12.5 pada siklus II menjadi 88.75. 3) Berdasarkan pengamatan dan penilaian yang diberikan observer, pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah semakin membaik pada tiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata yaitu 80.21 dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat 11.46 menjadi 91.67. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi sistem persamaan linier tiga variabel di kelas X IPA 2 SMA Negeri 3 Pematangsiantar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MAT 019 |
Keywords: | MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 17:13 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 04:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/28697 |