PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI TANJUNG MORAWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan basil belajar fisika siswa antara kelompok yang diberi pembelajaran Team Games Tournament (TOT) dengan kclompok yang diberi pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD), (2) perbedaan basil helajar fisika siswa antara kelompok yang memiliki aktivitas belajar tinggi dengan kelompok yang merniliki aktivitas belajar rendah, dart (3) adanya interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi basil belajar fiska.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Tanjung Morawa pada WWII akademik 2008/2009. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperirnen dengan rancangan faktorial 2x2. Jumlah sampcl penelitian sebanyak 68 orang yang tersebar pada dua kelas perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah pembelajaran TOT di suatu kelas, dan pembelajaran STAD pada kelas yang lainnya. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar fisika sehanyak 38 butir yang memenuhi uji validitas tes dengan relialailitas 0,92 utau sangat tinggi . Data diperoleh dengan melakukan tes basil helajar terhadap siswa setelah perlakuan pernbciajara.n diberikan. Tcknik analisis data yang digunakan adalah analisis varan (AN.4VA) dua jalan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Metode pembelajaran TOT memberikan hasil belajar siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan metode pembelajaran STAD pada pelajaran fisika, hal ini terlihat dart skor rata-rata nilai hasil belajar yang diperoleh siswa pada kelompok yang diajar dengan pembelajaran TGT meneapai 30,15, sedangkan kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran STAD hanya mencapai 26,35, (2) Kelompok siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi memperoleh nilai hasil helajar fisika siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah, hal ini terlihat dari skor rata-rata basil belajar yang diperoleh siswa pada kelompok yang memiliki aktivitas belajar tinggi mencapai 29,63, sedangkin kelompok siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah hanya mencapai 26,79, (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran fisika. Dengan demikian diharapkan bagi guru yang mengajar pelajar fisika untuk dapat menerapkan metode pembelajaran TGT guns meningkatkan basil belajar siswa.