EKSPERIMEN BAHAN PEWARNA ALAMI SEBAGAI BAHAN PEWARNA BATIK

Tujuan penelitian ini adalah mencoba bahan-bahan alami seperti kunyit, gambir dan daun mangga, digunakan sebagai bahan pewarna batik. Hal ini dilakukan karena bahan pewarna kimia dapat merusak lingkungan, sulit dijumpai, harganya mahal, pewarna kimia masih di datangkan dari pulau Jawa. Penelitian ini akan menjawab masalah yang ditimbulkan oleh pewarna kimia. Disamping bahan pewarna alami yang melimpah, mudah didapatkan, harga yang terjangkau, dapat dengan mudah dibudidayakan, dapat tumbuh dengan mudah, terlebih ampas dari sisa pewarna dapat dijadikan kompos.
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan sejak Maret sampai dengan bulan Mei 2017 yang bertempat di Geleri Baginda Sirait Unimed. Populasi dalam penelitian ini adalah 10 karya batik cap dan sampel berjumlah 10 karya. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, dilakukan jika populasi relative kecil kurang dari 30 karya atau penelitian yang membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
Kunyit, gambir dan daun mangga dapat digunakan sebagai bahan pewarna alami pada kain batik. Peneliti dapat mengetahui cara pembuatan bahan pewarna alami dari kunyit, gambir dan daun mangga. Warna yang dihasilkan oleh gambir adalah kuning, gambir menghasilkan warna coklat, dan daun mangga menghasilkan warna hijau.
Metode yang digunakan adalah eksperimen teknik celup dan pencolettan yang dibatasi dengan waktu beberapa jam. Bahwa pencelupan warna berdasarkan lamanya perendaman kain batik terhadap pewarna kunyit, gambir dan daun mangga dilihat dengan hasil yang diperoleh. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Kesimpulan yang didapat pada eksperimen ini adalah 3 warna yaitu kuning, coklat dan hijau. Kunyit menghasilkan warna kuning muda, gambir menghasilkan warna coklat, dan daun mangga menghasilkan warna hijau cerah. Bahwa lamanya perendaman yang dilakukan dari hasil percobaan ternyata tidak mempengaruhi kepekatan warna yang dihasilkan. Bisa dilihat secara visual hasilnya sama.