Wulandary, Ovi (2017) BENTUK KOREOGRAFI MEUDIKEE ANGGOK DI DAYAH DARUL HUDA DESA BAYI KECAMATAN TANAH LUAS LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2131140036 COVER.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
2. NIM. 2131140036 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (427kB) | Preview
3. NIM. 2131140036 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
4. NIM. 2131140036 PREFACE.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
5. NIM. 2131140036 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. NIM. 2131140036 TABLES.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
7. NIM. 2131140036 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
8. NIM. 2131140036 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
12. NIM. 2131140036 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
13. NIM. 2131140036 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bentuk koreografi meudikee anggok di dayah Darul Huda Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk koreografi meudikee anggok di dayah Darul Huda Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Koreografi Sal Murgiyanto bahwa koreografi adalah proses pemilihan dan pengaturan gerakan-gerakan menjadi sebuah tarian, didalamnya terdapat laku kreatif. Komposisi adalah bagian atau aspek dari laku kreatif.
Waktu yang digunakan dalam penelitian selama dua bulan, dimulai dari bulan Juli sampai bulan September. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Populasi pada penelitian ini adalah dayah-dayah (tempat pengajian) yang ada di Kecamatan Tanah Luas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara dan yang menjadi sampel adalah Dayah Darul Huda Desa Bayi, teungku dikee (pelatih dzikir), aneuk dikee (Penari) 20 orang, radat 4 orang (yang melantunkan syair), geuchik (kepala desa). Analisis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa bentuk koreografi Meudikee anggok merupakan wujud dari hasil susunan tari dilihat dari elemen-elemen komposisi tari yaitu, Gerak meudikee anggok merupakan gerak-gerak berdzikir yang mengalami distorsi dan distilisasi, memiliki beberapa motif gerak dan dihat dari aspek tenaga ruang dan waktu. Desain lantai yang tercipta adalah garis lurus. Desain atas yang tercipta adalah desain atas murni, datar, lengkung, lukis, kontras, medium, dalam dan lurus. Desain musik mengikuti irama lantunan dzikir dalail khairat yang dibawakan radat. Desain dramatik yang tercipta kerucut berganda. Dinamika sesuai dengan lantunan dzikir dzikir dalail khairat yang dibawakan radat. Komposisi kelompok yang tercipta komposisi kelompok besar. Temanya adalah Nabi Muhammad SAW. Rias sehari-hari. Busana muslim yaitu peci, baju koko dan sarung. Tidak menggunakan properti. Tata pentasnya arena ataupu panggung terbuka. Tata lampunya dari alam sinar matahari . Dilakukan untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam mengenang jasa Nabi Muhammad SAW.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 TARI 015 |
Keywords: | BENTUK KOREOGRAFI, MEUDIKEE ANGGOK, DAYAH, BID'AH, DALAEL |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 15:52 |
Last Modified: | 14 Dec 2017 04:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27784 |