Pahutar, Urat Purnama (2017) PENGARUH AKTIFITAS AEROBIK DAN ANAEROBIK TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN 2015 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 6131210043 COVER.pdf - Published Version
Download (10kB) | Preview
2. NIM. 6131210043 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
3. NIM. 6131210043 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
4. NIM. 6131210043 PREFACE.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
5. NIM. 6131210043 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
6. NIM. 6131210043 TABLES.pdf - Published Version
Download (82kB) | Preview
7. NIM. 6131210043 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (82kB) | Preview
8. NIM. 6131210043 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (82kB) | Preview
9. NIM. 6131210043 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (98kB) | Preview
13. NIM. 6131210043 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (9kB) | Preview
14. NIM. 6131210043 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
Abstract
Latihan fisik secara umum dapat mempengaruhi fungsi sistem di dalam tubuh salah satunya adalah sistem hematologi yaitu leukosit, eritrosit dan trombosit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik aerobik dan anaerobik terhadap jumlah leukosit pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan mulai pada tanggal 23 – 24 Mei 2017.
Penelitian ini merupakan kuasi-eksperimental dengan rancangan pre-post-test group design. Subjek penelitian sebanyak 20 orang mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, dengan menggunakan tehnik purposive sampling, dibagi 2 kelompok yaitu kelompok aktifitas fisik Aerobik ( Lari 15 Menit ) dan kelompok aktifitas anaerobik ( Lari Sprint 300 Meter ). Jumlah leukosit diukur sebelum dan setelah aktifitas fisik aerobik dan aktifitas anaerobik. Analisis data menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah aktifitas fisik aerobik ( Lari 15 Menit ) terhadap peningkatan jumlah leukosit (6,841,68 vs 11,012,84; p=0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah aktifitas fisik anaerobik ( Lari Sprint 300 Meter ) terhadap peningkatan jumlah leukosit (7,541,67 vs 11,001,69; p=0,000). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara aktifitas aerobik dan aktifitas fisik anaerobik terhadap peningkatan jumlah leukosit (11,012,84 vs 11,001,69; p=0,999).
Kesimpulan yaitu aktifitas fisik aerobik dan aktifitas anaerobik ber pengaruh terhadap peningkatan jumlah leukosit, akan tetapi tidak terdapat perbedaan antara aktifitas aerobik dan aktifitas anaerobik terhadap peningkatan jumlah leukosit pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 IKOR 033 |
Keywords: | JUMLAH LEUKOSIT, AEROBIK, ANAEROBIK |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs > GT2400 Customs relative to private life Including children, marriage, eating and drinking, funeral customs, etc. L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 22 Nov 2017 11:45 |
Last Modified: | 24 Nov 2017 07:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27371 |