PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II SMA FREE METHODIST 1 MEDAN T.P 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran
Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar siswa pada materi suhu dan kalor di
kelas X semester II SMA Free Methodhist 1 Medan T.P 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain two group
Pre-test dan Pos-test. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X semester II di SMA Free Methodhist 1 Medan T.P 2016/2017 yang
berjumlah 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang setiap kelasnya untuk kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar
dimana berbentuk soal dengan soal berjumlah 10 soal. Uji statistik menggunakan
uji t pada α = 0,05. Untuk pretes Lhitung<Ltabel (0,1466<0,1591) dan homogen
karena Fhitung< Ftabel (1,04<1,84). Dari hasil uji kemampuan awal siswa diperoleh
hit t = 1,57. Pada taraf nyata α= 0,05 diperoleh tabel t =1,67 ( hitung t < tabel t ) yang berarti
Ho diterima. Untuk postes diperoleh hitung t = 2,84. Pada taraf nyata α = 0,05
diperoleh tabel t = 1,67 ( hitung t > tabel t ) yang berarti Ha diterima.
Dari analisa data diperoleh rata-rata pretes hasil belajar siswa kelas
eksperimen 24,58 pada kelas kontrol sebesar 22,58. Kedua kelas berdistribusi
normal. Untuk postes diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 73,13 dan
pada kelas kontrol sebesar 68,87. Kedua kelas menunjukkan berdistribusi normal
dan homogen. Data menunjukan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih
baik dari pada kelas kontrol berarti ada pengaruh dari model pembelajaran
berbasis masalah