Utami, Ega (2017) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM. 4132111005 COVER.pdf - Published Version
Download (26kB) | Preview
2 NIM. 4132111005 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
3 NIM. 4132111005 BIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
4 NIM. 4132111005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (25kB) | Preview
5 NIM. 4132111005 PREFACE.pdf - Published Version
Download (81kB) | Preview
6 NIM. 4132111005 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (14kB) | Preview
7 NIM. 4132111005 ILUSTRATION.pdf - Published Version
Download (5kB) | Preview
8 NIM. 4132111005 TABLE.pdf - Published Version
Download (6kB) | Preview
9 NIM. 4132111005 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (80kB) | Preview
10 NIM. 4132111005 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (402kB) | Preview
14 NIM. 4132111005 CHAPTER 5.pdf - Published Version
Download (154kB) | Preview
15 NIM. 4132111005 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
Abstract
Penulisan ini bertujuan untuk menemukan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran
Problem Solving lebih tinggi daripada dengan model pembelajaran Probing
Prompting kelas XI SMA Negeri 11 Medan. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 11 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan purposif sampling dan diambil kelas XI IPA 1 sebagai kelas
eksperimen A dengan jumlah siswa 35 orang, serta kelas XI IPA 2 sebagai kelas
eksperimen B dengan jumlah siswa 36 orang. Peneltian ini menggunakan
instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika berupa uraian
sebanyak 5 soal. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata hasil tes kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran
Problem Solving adalah 45,82 dengan simpangan baku 3,75 dan rata-rata hasil tes
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang belajar dengan model
pembelajaran Probing Prompting adalah 43,11 dengan simpangan baku 3,97.
Untuk uji hipotesis digunakan uji t satu pihak yaitu pihak kanan, dari hasil
perhitungan diperoleh thitung = 2,98 dan ttabel = 1,67 dengan kriteria pengujian
terima Ho dan tolak Ha jika hitung tabel t t . Sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat
bahwa hitung tabel t t yaitu 2.98 1.67 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima atau dengan kata lain yaitu rata-rata kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa yang belajar dengan model pembelajaran Problem Solving lebih
tinggi dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan
menerapkan model pembelajaran Probing Prompting Kelas XI SMA Negeri 11
Medan. Berdasarkan hasil penelitian ini, model pembelajaran Problem Solving
dan Probing Prompting dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran
yang efektik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa khususnya pada materi trigonometri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 MAT 134 |
Keywords: | pembelajaran problem solving; pembelajaran probing prompting, kemampuan pemecahan masalah matematika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > QA273 Probabilities. Mathematical statistics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 17 Nov 2017 15:41 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 06:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/27238 |