PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA SWASTA MASEHI GBKP BERASTAGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes keterampilan proses sains pada materi ekosistem kelas X dan mengetahui kelayakan serta efektivitasnya. Keterampilan proses sains yang diukur meliputi mengamati, berhipotesis, meramalkan, merencanakan percobaan, menghitung, klasifikasi, berkomunikasi, dan interpretasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research And Development (R&D). Tes dikembangkan melalui tahap analisis kebutuhan, pengumpulan data, penyusunan produk, validasi ahli tahap pertama, revisi produk, validasi ahli tahap kedua, revisi produk, uji efektivitas produk dan produk final. Data penelitian berupa tingkat kelayakan dan efektivitas tes keterampilan proses sains. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh buku biologi kelas X, dan sampel yang digunakan adalah buku biologi siswa yang digunakan di SMA Swasta Masehi GBKP Berastagi. Sedangkan populasi pada uji efektivitas berjumlah 270 siswa kelas X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 dan sampel yang digunakan berjumlah 84 siswa kelas X1 dan X4. Tingkat kelayakan tes keterampilan proses sains diukur dengan angket menggunakan skala Likert. Sedangkan untuk uji efektivitas dihitung dengan menggunakan analisis gain score dan uji beda. Hasil penelitian yaitu tes keterampilan proses sains materi ekosistem berupa soal pilihan berganda dengan lima alternatif jawaban sebanyak 35 soal. Persentase tingkat kelayakan tes menurut ahli keterampilan proses sains adalah 96,42% (sangat baik), dan menurut ahli materi dan konstruksi adalah 98,57% (sangat baik). Untuk analisis gain score, diperoleh 0,29 (rendah) pada kelas kontrol dan 0,42 (sedang) pada kelas eksperimen. Sedangkan pada uji beda, diperoleh bahwa nilai thitung > ttabel yakni 2,35 > 1,66 yang menunjukkan bahwa tes keterampilan proses sains efektif digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, tes keterampilan proses sains pada materi ekosistem telah berhasil dikembangkan, layak dan efektif digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa pada materi ekosistem, dan mengandung aspek mengamati, berhipotesis, meramalkan, merencanakan percobaan, menghitung, klasifikasi, berkomunikasi dan interpretasi.