Lubis, M. Akhyar (2017) EFEK MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERAHDAPA KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA. Masters thesis, UNIMED.
1. COVER (8156176013).pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
2. LEMBAR PENGESAHAN (8156176013).pdf - Published Version
Download (290kB) | Preview
3. ABSTRAK (8156176013).pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. KATA PENGANTAR (8156176013).pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
5. DAFTAR ISI (8156176013).pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
6. DAFTAR TABEL (8156176013).pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
7. DAFTAR GAMBAR (8156176013).pdf - Published Version
Download (56kB) | Preview
8. DAFTAR LAMPIRAN (8156176013).pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
9. BAB I (8156176013).pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
13. BAB V (8156176013).pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
14. DAFTAR PUSTAKA (8156176013).pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis apakah keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional, menganalisis apakah keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis kelompok atas lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis kelompok bawah, mengetahui apakah ada interaksi antara model scientific inquiry dan kemampuan berpikir logis terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Padangsidimpuan semester II tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara class random sampling menggunakan 2 kelas dengan jumlah siswa 62 orang. Kelas X-1 adalah kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran scientific inquiry yang terdiri dari 31 orang siswa, sedangkan kelas X-8 adalah kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional terdiri dari 31 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dua jenis yaitu: 1). Instrumen tes keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk esai yang telah dinyatakan valid dan reliabel. 2.) Instrumen kemampuan berpikir logis, berbentuk pilihan ganda berasalan serta melengkapi (kombinasi). Data yang dihasilkan, dianalisis dengan menggunakan Anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, keterampilan proses sains siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis kelompok atas lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis kelompok bawah dan terdapat interaksi antara model pembelajaran scientific inquiry dan pembelajaran konvensional dengan kemampuan berpikir logis dalam upaya meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 2 Lub e |
Keywords: | Model scientific inquiry; Konvensional; Kemampuan berpikir logis; Keterampilan proses sains |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 01 Nov 2017 09:48 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 01:39 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26946 |