HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN PERCAYA DIRI DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI PAB-1 HELVETIA MEDAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara : (1) penguasaan kosakata dan percaya diri, (2) percaya diri dan keterampilan berkomunilcasi, dan (3) penguasaan kosakata, percaya diri dan keterampilan berkomunikasi.Populasi penelitian adalah 269 siswa Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2007/2008 Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi PAB-1 Helvetia Medan. Sampel adalah 40 siswa yang dipilih berdasarkan stratified proportional random sampling. Instrumen penelitian adalah 40 item tes objektif dengan 4 option untuk penguasaan kosakata, kuesioner dengan 40 pertanyaan Skala liken .untuk percaya diri, dan 40 item dengan 4 option untuk keterampilan berkonumikasi.Uji coba instrumen penelitian diberikan kepada siswa yang tidak termasuk kedalam sampel dan hasilnya 5 item penguasaan kosakata, 8 item percaya diri,dan 1 item keterampilan berkomunikasi tidak terpakai. Teknik analisis data adalah regresi dan korelasi berganda.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (I) terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kosakata dan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien korelasi 0,77 An harga thitung = 7,41 > babel = 1,69 dengan dk = 37 pada taraf signifikan a = 0,05,(2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara percaya diri dan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien korelasi 0,7 dan &dung = 6,04 > babel = 1,69 dengan dIr -= 37 pada taraf signifikan a = 0,05, dan (3) terdapat hubungin yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dan percaya did secara bersama-sama dengan keterampilan berkomunikasi dengan koefisien korelasi r2ya = 0,78 pada taraf signifikan a = 0,05. Koeisien detenninasi menunjukan hasil 0,59 ini berarti bahwa 59% dari variasi dipengaruhi oleh keterampilan berkomunikasi yang dapat dijelaskan oleh penguasaan kosakata dan percaya diri melalui persamaan penguasaan kosakata dan persamaan regresi ganda = 9,06 + 0,71 XI + 0,01 X2. Dengan demikian diharapkan agar hasil penelitian akan memberikan masukan yang bermanfaat kepada pars pengambil keputusan, kepala sekolah, guru; orang tua, dan siswa SMK Teknologi PAB -1 Helvetia Medan. Implikasinya adalah pars guru tharus memotivasi siswa untuk penguasaan kosakata melalui strategi pembelajaran yang efektif. Disarankan agar pars guru mengaplikasilcan berbagai metode dan strategi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.