PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIK PENDEKATAN NON-DIREKTIF DENGAN TEKNIK INDIVIDUAL DI SMKN 1 SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan melalui supervisi klinik dengan pendekatan non-direktif teknik individual. Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan meningkat melalui supervisi klinik pendekatan non-direktif teknik individual. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1Sidikalang Kabupaten Dairi + 3 bulan mulai dari tanggal 01 Maret 2017 sampai 23 Mei 2017. Subjek penelitian ini adalah guru akuntansi SMK Negeri 1 Sidikalang Kabupaten Dairi sebanyak 6 orang guru. Objek penelitian ini adalah Supervisi Klinik Pendekatan Non-Direktif Dengan Teknik Individual. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian Tindakan Sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) fase kegiatan yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati,dan merefleksi. Hasil analisis dengan menggunakan teknik analisa statistik diperoleh data skor guru dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar guru sebagai berikut : keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil memperoleh skor nilai sebagai berikut : prasiklus sebesar 62,30 berada pada kategori kurang, siklus I (satu) sebesar 73,43 berada pada kategori cukup, siklus II ( dua) sebesar 88,53 berada pada kategori baik, keterampilan mengelola kelas memperoleh skor sebagai berikut: prasiklus sebesar 62,66 berada pada kategori kurang, siklus I (satu) sebesar 73,33 berada pada kategori cukup, siklus II (dua) sebesar 84,16 berada pada kategori baik dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan memperoleh skor sebagai berikut : prasiklus sebesar 62,83 berada pada kategori kurang, siklus I (satu) sebesar 71,87 berada pada kategori cukup, siklus II (dua) sebesar 85, 67. Dari penjelasan tersebut dapat dilihat adanya peningkatan nilai keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan guru di SMK Negeri 1 Sidikalang Dairi dengan adanya pelaksanaan supervisi klinik pendekatan non-direktif teknik individual, sehingga diharapkan kepada semua pengawas sekolah agar melaksanakan dan mengembangkan supervisi klinik ini menjadi lebih baik lagi dengan harapan kwalitas pembelajaran guru akan lebih menyenangkan bagi siswa.