PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA NEGERI 1 SILIMA PUNGGA-PUNGGA T.P. 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa akibat pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah, serta untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Pungga-pungga T.P 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dan desain penelitian ini adalah Control Group Pretest Posttest dengan populasi seluruh siswa kelas X Sma Negeri 1 Silima Pungga-pungga. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 April – 13 Mei 2017. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes untuk mendapatkan data hasil belajar siswa dan observasi untuk mendapatkan data aktivitas belajar siswa. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 31,09 nilai rata-rata kelas kontrol adalah 30,13. Data kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen sehingga diperoleh hasil uji t dengan thitung < ttabel (0,456 < 1,9966). Setelah diberikan perlakuan yang berbeda maka diperoleh nilai postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 72,17 dengan standar deviasi 9,91 dan kelas kontrol 64,21 dengan standar deviasi 8,37. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 72,01 termasuk dalam kategori aktif. Hasil pengujian hipotesis postes diperoleh thitung = 3,678 dan ttabel = 1,6683 sehingga thitung > ttabel (3,678 > 1,6683) maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh bahwa hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Pungga-pungga T. P 2016/2017.