PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 GEBANG T.P 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Gebang T.P 2016/2017. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Gebang T.P. 2016/2017. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik class random sampling, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran inquiry training, dan kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional yaitu model pembelajaran langsung, masing-masing kelas sebanyak 30 siswa untuk kelas eksperimen dan 30 siswa untuk kelas kontrol. Sampel penelitian adalah kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar keterampilan proses sains dalam bentuk essay dengan jumlah soal 7 buah. Aktivitas keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh observer
Dari analisa data untuk kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training diperoleh rata-rata pretes 30,21 dengan standar deviasi 8,15 dan nilai rata-rata postes 77,88 dengan standar deviasi 8,97. Pada uji t pretes diperoleh nilai pretes thitung < ttabel yaitu 0,383 < 2,00 maka H0 diterima maka kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol. Kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata pretes 31,01 dan standard deviasi 8,09 sedangkan rata-rata postes 66,78 dengan standard deviasi 8,68. Selama proses pembelajaran diperoleh nilai rata-rata keterampilan siswa kelas eskperimen adalah 77,88 dan sikap siswa kelas eksperimen adalah 72,6 termasuk dalam kriteria aktif. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Hasil uji thitung adalah 4,894 sedangkan ttabel adalah 1,671 (4,94 > 1,671). Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Gebang T.P 2016/2017.