PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN INKUIRI DI SMK NEGERI 3 MEDAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: perbedaan kemampuan komunikasi matematisdan self efficacy siswa kelas XI SMK Negeri 3 Medan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaranberbasis masalah dengan pembelajaran inkuiri; serta untuk melihat apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan KAM siswaterhadap kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswa.Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 3 Medan. Sampel pada penelitian ini adalah 30siswa kelas XI-1sebagai kelas eksperimen dan 30siswa kelas XI-2 sebagai kelas kontrol melalui metode purposive sampling. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dengan ANAVA 2 Jalur. Hasil validasi pada tes kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy diperoleh nilai siginifikan rata-rata 0,785dan 0,432, sedangkan nilai reliabilitas tes diperoleh hasil 0,86 dan 0,97. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalahdengankemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswayang memperoleh pembelajaran inkuiri; (2)Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan KAM siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis dan self efficacy siswa.