PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN KERJA GURU DI SMA N KOTA TEBING TINGGI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Guru, (2) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru, (3) Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Kerja Guru, (4) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Komitmen Kerja Guru, dan (5) Pengaruh Motivasi Kerja Guru Terhadap Komitmen Kerja Guru di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan model kuantitatif, model yang digunakan adalah analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMA Negeri Kota Tebing Tinggi yang berjumlah 235 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan proportional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 148 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru dengan koefisien korelasi ρ31 = 0,14 dan sumbangan pengaruhnya sebesar 2%, (2) terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru dengan koefisien korelasi ρ32 = 0,55 dan sumbangan pengaruhnya sebesar 30%, (3) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap komitmen kerja guru dengan koefisien korelasi ρ41 = 0,17 dan sumbangan pengaruhnya sebesar 2%, (4) terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap komitmen kerja guru dengan koefisien korelasi ρ42 = 0,22 dan sumbangan pengaruhnya sebesar 3,41%, (5) terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja guru terhadap komitmen kerja guru dengan koefisien korelasi ρ43 = 0,08 dan sumbangan pengaruhnya sebesar 0,64%. Dari ketiga variabel bebas yang ada, maka pengaruhnya yang paling besar terhadap Komitmen Kerja yaitu variabel Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah sebesar 3,41%. Maka untuk meningkatkan komitmen kerja guru perlu adanya peningkatan budaya organisasi, gaya kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru.