HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERITA NARASI DAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENGALAMAN SENDIRI DENGAN KEMAMPUAN MENGAPRIASI CERPEN SISWA KELAS 2 SMA METHODIST 1 HANG TUAH MEDAN

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan membacadengan mengapresiasi cerpen, hubungan kemampuan menulis cerita narasipengalaman sendiri dengan mengapresiasi cerpen, dan hubungan antara kebiasaancerita dan kemampuan menulis cerita narasi pengalaman sendiri secara bersama-samadengan mengapresiasi cerpen. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas 2 SMAMethodist I Hangtuah Medan dengan jumlah 60 orang yang diperoleh denganmenggunakan teknik random sederhana dari populasi yang berjumlah 300 orang.Metode penelitian yang digunakan adalah rnetode kordinat. Untuk teknik analisis datapenelitian digunakan analisis korelasi product moment yang dilanjutkan dengankorelasi persial, regresi sederhana dan korelasi ganda. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah teknik angket dan teknik tes. Teknik angket digunakan untukmenjaring data variabel kebiasaan membaca cerita narasi dan teknik tes digunakanuntuk menjaring data variabel kemampuan menulis cerita pengalaman sendiri danvariabel mengapresiasi cerpen.Uji coba instrumen penelitian untuk ketiga instrumen tersebut didasarkanpada uji validitas butir instrumen dengan menggunakan rumus product moment danuji reliabilitas instrumen penelitian digunakan rumus Spearman Brown dan rumusAlpha Crombach.Berdasarkan hasil analisi data uji coba instrumen angket diperoleh koefisienreliabilitas angket kebiasaan membaca cerita narasi sebesar 0,874 dan tingkatreliabilitasnya tinggi.untuk instrumen tes kemampuan menulsi pengalaman sendiridiperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,791. untuk instrumen tes kemampuanmengapresiasi cerpen diperoleh koefisien reliabilitasnya 0,480 dan tingkatreliabilitasnya termasuk kategori cukupHasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 1) terdapat hubungan positifkebiasaan membaca cerita dengan kemampuan mengapresiasi cerpen dengankoefisiensi korelasi ry1 = 0,761 dan persamaan regresi y=6,912 + 0,180 x 1(Th > Tt)atau (6,590 > 2,001). Dengan sumbangan efektifnya 64,11%. 2) terdapat korelasipositif antara kemampuan menulis cerita narasi tentang pengalaman sendiri dengankemampuan mengapresiasi cerpen dengan koefisien korelasi ry2 = 0,664 danpersamaan regresi Y = 8,245 + 0,590 x 2 koefisien determinasi r2 y2 = (0,6642=0,441 atau 44,10%. Th>Tt atau 45,816 > 5,30 ) dengan sumbangan efektif 4,19 %. 3)terdapat hubungan positif antara kebiasaan membaca cerita dan kemampuan menulis