PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA WARGA BELAJAR PAKET B SETARA SMP DI SKB BINJAI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh strategipembelajaran modul terhadap basil belajar matematika, mengetahui perbedaanpengaruh motivasi berprestasi warga belajar terhadap hasil belajar matematika, danuntuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran modul dan motivasi berprestasiterhadap hasil belajar matematika warga belajar.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan dilakukan di SKBBinjai. Total populasi dalam penelitian ini berjumlah 77 orang dan sebagai sampelberjumlah 38 orang yang diambil dengan cluster random sampling, terdiri dari 20 orangwarga belajar kelas I-B Kejar Paket B Setara SMP yang mendapat perlakuan strategipembelajaran modul dengan urutan penyajian UCL dan 18 orang warga belajar kelas I C Kejar Paket B Setara SMP yang mendapat perlakuan strategi pembelajaran moduldengan urutan penyajian LUC. Untuk menguji hipotesis, basil belajar yang digunakanadalah hasil belajar matematika warga belajar yang memiliki motivasi berprestasi tinggidan hasil belajar matematika warga belajar yang memiliki motivasi berprestasi rendah.Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untukmenyajikan data dan statistik inferensial menggunakan Anava 2 jalur. Sebelum Anavz.2 jalur digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu ujinormalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Barrlett.Instrumen penelitian hasil belajar matematika menggunakan tes hasil belajarberbentuk tes pilihan berganda dengan empat pilihan altematif dan memiliki reliabilitas0,896 menggunakan rumus Spearman Brown. Untuk memilahkan warga belajar yangmemiliki motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah menggunakanangket motivasi berprestasi berjumlah 26 butir dan memiliki reliabilitas 0,932menggunakan rumus Spearman Brown.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil belajar matematikawarga belajar yang diajar dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajianLUC lebih tinggi dari pada urutan penyajian UCL. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung=5,196 > F0,05(1,34) = 4,13 pada taraf signifikan α = 5 %. Hasil belajar matematika wargabelajar yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi dari pada warga belajaryang memiliki motivasi berprestasi rendah. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 22,407 >F0,050.34) = 4,13 pada taraf signifikan α = 5 %. Dan terdapat interaksi antara strategipembelajaran modul dan motivasi berprestasi warga belajar terhadap basil belajarmatematika warga belajar Kejar Paket B Setara SMP. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung7,272 > F0,05(1,34) = 4,13 pada taraf signifikan α = 5 %. Dengan uji lanjut menggunakanuji Scheffe dibuktikan bahwa warga belajar yang diajar dengan menggunakan strategipembelajaran modul dengan urutan penyajian LUC lebih tinggi hasil belajarnyadibandingan dengan menggunakan urutan penyajian UCL. Sedangkan warga belajaryang memiliki motivasi berprestasi rendah lebih tinggi hasil belajarnya biladibelajarkan dengan strategi pembelajaran modul dengan urutan penyajian UCLdibanding dengan urutan penyajian LUC.