PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI BAHASA INDONESIA DI SMK BM SINAR HUSNI T.P 2016/2017

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar
korespondensi bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving dan model
pembelajaran Explicit Instruction terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
korespondensi bahasa Indonesia di SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun
Pembelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Sinar Husni Helvetia, yang
beralamat di Jln.Veteran, gg.Utama Pasar V Helvetia, Kota Medan. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X PK di SMK BM Sinar Husni Helvetia
yang terdiri dari 4 kelas sebanyak 142 orang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah simple random sampling yang terdiri dari kelas Eksperimen 1
(X PK 2) dan kelas Eksperimen 2 (X PK 3) yang masing-masing berjumlah 35
orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes
hasil belajar. Tes tersebut berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal.
Dari hasil analisis data tes hasil belajar siswa menunjukkan bahwa ratarata
nilai postest siswa kelas Eksperimen 1 sebesar 80,57 dengan standar deviasi
12,113 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas Eksperimen 2 sebesar 75,57 dengan
standar deviasi sebesar 11, 743. Setelah dilakukan uji-t diperoleh bahwa =
1,756 dan = 1,687 pada taraf nyata α = 0,05, setelah membandingkan
dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh > yaitu 1,756
>1,687.
Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model
pembelajaran Creative Problem Solving dan Explicit Instruction terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi bahasa Indonesia kelas X PK
SMK BM Sinar Husni Helvetia Tahun Pembelajaran 2016/2017. Hasil belajar
kelas eksperimen 1 yang diberi perlakuan dengan model Creative Problem
Solving lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kelas eksperimen 2 yang diberi
perlakuan dengan model Explicit Instruction.