PERBEDAAN HASIL BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA LKS (LEMBAR KERJA SISWA) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar kimia siswa dan aktivitas belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Lembar Kerja Siswa (LKS) dibandingkan dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media PowerPoint pada pokok bahasan Hidrolisis Garam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI IPA SMA tahun ajaran 2016/2017. Sampel yang digunaakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang dianggap homogen atau kemampuan intelegensinya hampir sama.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal dan non tes berupa lembar observasi aktivitas. Pengolahan data menunjukkan bahwa Ha1 dan Ha2 diterima yaitu terdapat perbedaan signifikan hasil belajar kimia dan aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan Problem Based Learning berbantuan media Lembar Kerja Siswa (LKS) dibandingkan dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media PowerPoint pada pokok bahasan Hidrolisis Garam di SMA Negeri 1 Pangururan Tahun Ajaran 2016/2017. Rata - rata hasil belajar pada kelas Problem Based Learning berbantuan media Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar 73,667 dan kelas Problem Based Learning berbantuan media PowerPoint sebesar 70,333. Dan rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas Problem Based Learning berbantuan media Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar 44,4 dan kelas Problem Based Learning berbantuan media PowerPoint sebesar 32,70. Pelaksanaan pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Lembar Kerja Siswa (LKS) memberikan hasil belajar kimia dan aktivitas belajar siswa lebih baik dari Problem Based Learning berbantuan media PowerPoint