PERBANDINGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI DEMONSTRASI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kimia siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning disertai Demonstrasi dan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan Video Pembelajaran pada materi larutan penyangga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Lubuk Pakam yang tediri dari empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan proposive sampling yaitu diambil 2 kelas dari 4 kelas yang ada. Kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksprimen I dan kelas XI MIA 1 sebagai eksprimen II. Sampel penelitian kelas eksprimen I dan kelas eksprimen II masing-masing berjumlah 32 orang. Instrumen test digunakan untuk mengetahui hasil belajar kimia siswa berupa tes objektif dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal yang telah lulus uji validitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan dinyatakan reliabel dengan rhitung = 0,739 dimana rtabel = 0,349. Kelas eksprimen I dibelajarkan dengan model PBL disertai demonstrasi dan kelas eksprimen II dibelajarkan dengan model PBL menggunakan video pembelajaran. Di kedua kelas ini diberikan perlakuan yang sama yaitu pada pertemuan awal dilakukan pretest dan pada pertemuan terakhir dilakukan posttest. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, dan hasil yang diperoleh kedua kelompok sampel homogen dan terdistribusi normal. Perbandingan hasil belajar siswa dilihat dari nilai peningkatan hasil belajar dari pretest-posttest. Untuk menarik kesimpulan maka dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dua pihak pada taraf signifikan 0,05 dan db = 62 diperoleh daerah kritis pada : t < -1,987 dan t > 1,987 dengan thitung = -1,38 yang berarti thitung berada didaerah penerimaan Ho dan Ha diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa eksperimen I dan II dimana peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I yang dibelajarkan model PBL disertai demonstrasi tidak memilki perbedaan yang signifikan dengan kelas yang dibelajarkan model PBL menggunakan Video Pembelajaran dengan rata – rata gain sebesar 70,84% pada kelas eksperimen I dan 73,74% pada kelas eksperimen II.