Rumapea, Goman (2017) PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN SIKAP MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN OPEN ENDED DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL. Masters thesis, UNIMED.
COVER.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (403kB) | Preview
Abstrak.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
Bab V.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah kemampuan penalaran matematika siswa yang memperoleh pembelajaran open-ended lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan penalaran matematika siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, (2) apakah sikap matematika siswa yang memperoleh pembelajaran open-ended lebih tinggi dibandingkan dengan sikap matematika siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, (3) proses penyelesaian jawaban yang diperoleh siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran, (4) aktivitas siswa pada pembelajaran open-ended dan konvensional, selama berlangsungnya proses pembelajaran. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan yang terdiri dari 12 kelas dan 4 jurusan. Sampel penelitian adalah kelas X Tata Busana 1 sebagai kelas eksperimen dan X Tata Boga 1 sebagai kelas kontrol, dipilih menggunakan metode acak berkluster. Instrumen yang digunakan adalah (1) tes kemampuan penalaran pada materi barisan dan deret bilangan, dan (2) angket sikap matematika siswa. Masing-masing instrumen dinyatakan memenuhi unsur validitas oleh ahli maupun hasil uji coba yang dilakukan peneliti. Koefisien reliabilitas sebesar 0,736, dan 0,946 berturut-turut untuk tes kemampuan penalaran, dan angket sikap matematika siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (Anava). Adapun yang menjadi hasil penelitian adalah (1) kemampuan penalaran matematika siswa yang memperoleh pembelajaran open-ended lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan penalaran matematika siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari hasil Anava untuk Fhitung kemampuan penalaran 59,366 lebih besar dari Ftabel=4,006873, demikian juga untuk Fhitung generalisasi, analogi, kondisional dan silogisme berturut-turut 15,598, 7,317, 17,769, dan 29, 826 masing-masing lebih besar dari Ftabel. (2) sikap matematika siswa yang memperoleh pembelajaran open-ended lebih tinggi dibandingkan dengan sikap matematika siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari hasil Anava untuk Fhitung =17,224 lebih besar dari Ftabel=4,006873. (3) proses penyelesaian jawaban siswa dengan model pembelajaran open-ended lebih baik dibandingkan dengan model pembelajan konvensional, (4) aktivitas siswa pada pembelajaran open-ended lebih aktif dibandingkan pada pembelajaran konvensional. Peneliti menyarankan agar pembelajaran open-ended digunakan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan penalaran dan sikap matematika siswa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Rum p |
Keywords: | Pembelajaran open-ended; Kemampuan penalaran; Sikap matematika siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 03 Aug 2017 10:11 |
Last Modified: | 07 Aug 2017 03:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25210 |