PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TIM KERJA DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP KOMITMEN NORMATIF GURU SD NEGERI DI KECAMATAN BATANG KUIS

Tujuan penelitian ini adalah:(1) untuk mengetahui apakah ada pengaruhbudaya organisasi sekolah terhadap motivasi intrinsik guru, (2) tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik guru, (3) budaya organisasisekolah terhadap komitmen normatif guru, (4) untuk mengetahui apakah ada pengaruhtim kerja guru terhadap komitmen normatif guru, (5) untuk mengetahui apakah ada pengaruhmotivasi intrinsikguru terhadap komitmen normatif guru dan (6) untuk mengetahui apakah ada pengaruhbudaya organisasi dan tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru melalui motivasi intrinsik guru (pengaruh tidak langsung). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, model yang digunakan adalah analisis jalur dengan teknik analisis data inferensial. Populasi adalah seluruh guru di SD Negeri se-Kecamatan Batang Kuis sebanyak 319 orang dengan sampel berjumlah 153 orangyang diambil secara acak menggunakan ketentuan Tabel Nomogram Harry King. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Instrumen di ujii validitasnya dengan product moment dengan tingkat penerimaan 95% atau pada taraf signifikan 0,05. Reliabilitas dihitung dengan rumus koeefisien alpha r11.Hasil Penelitian menunjukkan : (1) Terdapat pengaruhlangsung positif yang signifikan antara budaya organisasi terhadap motivasi intrinsik sebesar 0,399. (2) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara tim kerja guru terhadap motivasi intrinsik sebesar 0,414. (3) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara budaya organisasi terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,324. (4) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,181. (5) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,169. (6) Terdapat pengaruh tidak langsungantara budaya organisasi terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,210 dan tim kerja guru terhadap komitmen normatif guru sebesar 0,229.Penelitian ini menyimpulkan : (1) budaya organisasi memiliki pengaruh langsung terhadap motivasi intrinsik dengan kontribusi sebesar 16%. (2) tim kerja guru memiliki pengaruh langsung terhadap motivasi intrinsik dengan kontribusi sebesar 17%. (3) budaya organisasi memiliki pengaruh langsung terhadap komitmen normatif guru dengan kontribusi sebesar 10%, (4) tim kerja guru memiliki pengaruh langsung terhadap komitmen normatif guru dengan kontribusi sebesar 3,3%. (5) motivasi intrinsik memiliki pengaruh langsung terhadap komitmen normatif guru dengan kontribusi sebesar 2,8%. Dengan demikian disarankan dalam meningkatkan komitmen normatif guru perlu ditingkatkanbudaya organisasi, tim kerja dan motivasi intrinsikpara guru.