Yeremia, Bangun (2017) TRADISI CHENG BENG PADA ETNIS TIONGHOA DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133322036 COVER.pdf - Published Version
Download (57kB) | Preview
2. NIM. 3133322036 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (583kB) | Preview
3. NIM. 3133322036 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
4. NIM. 3133322036 PREFACE.pdf - Published Version
Download (277kB) | Preview
5. NIM. 3133322036 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
6. NIM. 3133322036 TABLES.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
7. NIM. 3133322036 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM. 3133322036 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (592kB) | Preview
12. NIM. 3133322036 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (269kB) | Preview
13. NIM. 3133322036 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan pelaksanaan tradisi Cheng Beng, mengetahui proses pelaksanaannya, serta fungsi dari setiap benda-benda suci / peralatan yang digunakan dalam tradisi Cheng Beng ini. Latar yang diteliti berupa laporan yang sebenar-benarnya, apa adanya dan catatan di lapangan yang benar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, wawacara mendalam (indepth interview) dan melakukan diskusi terarah dengan etnis Tionghoa. Intinya ialah adanya usaha untuk melihat Tradisi Cheng Beng dapat menjadi bagian dari Etnis Tionghoa yang tidak dapat dihilangkan, proses dalam upacaranya, fungsi dari setiap peralatan yang digunakan dalam Sembahyang Cheng Beng tersebut. Tradisi ini meliputi kegiatan membersihkan kuburan, menghias kuburan, memberikan sesajian berupa makanan dan minuman dan membakar kertas (cua) yang merupakan duplikasi dari benda aslinya dengan ragam jenisnya untuk dipersembahkan kepada leluhur untuk memenuhi kebutuhannya dialam baka. Kemudian tradisi ini diakhiri dengan berdoa kepada leluhur untuk meminta keselamatan di depan kuburan. Tradisi Cheng Beng sendiri selain bertujuan sebagai penghormatan leluhur serta bentuk pengabdian seseorang kepada arwah yang telah meninggal dapat juga memberikan fungsi sosial dimana dapat menghimpun seluruh keluarga yang dari jauh untuk berkumpul dan melakukan sembahyang yang dilakukan sekali dalam setahun ini. Secara bersamaan, tradisi ini juga dapat mempererat tali persaudaraan antara keluarga dengan melepas rindu sembari sembahyang secara bersama-sama. Untuk melestarikan Tradisi Cheng Beng ini, penulis mengharapkan kepada seluruh generasi muda Tionghoa di Kecamatan Tanjung Morawa agar tetap ikut serta menjalankan tradisi ini sebagai bakti atau penghormatan terhadap leluhur dan dapat mewarisinya sampai kepada generasi selanjutnya. Sehingga kebudayaan ini menjadi sebuah tradisi yang dapat menjadi panutan, tidak hanya bagi etnis Tionghoa sendiri namun juga bagi etnis lain
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 ANTRO 036 |
Keywords: | Tradisi, Cheng Beng,Penghormatan Leluhur,Fungsi Sosial |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 03:27 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 03:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/24300 |