Hartofo, Rudi (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA SWASTA TELADAN MEDAN SEMESTER GANJIL T.P. 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM. 4122121023 Cover Skripsi.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
2 NIM. 4122121023 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
3 NIM. 4122121023 ABSTRAC ID.pdf - Published Version
Download (326kB) | Preview
4 NIM. 4122121023 PREFACE.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
5 NIM. 4122121023 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
6 NIM. 4122121023 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
7 NIM. 4122121023 TABLES.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
8 NIM. 4122121023 APPENDICS.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
9 NIM. 4122121023 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (320kB) | Preview
13 NIM. 4122121023 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
14 NIM. 4122121023 BIBLOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (327kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran
Berbasis Masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi
usaha dan energi.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian
adalah seluruh siswa kelas XI Peminatan MIPA SMA Swasta Teladan Medan T.P
2016/2017. Sample dilakukan dengan cara cluster random sampling yaitu kelas XIIPA
1 sebagai kelas eksperimen dan XI-IPA 2 sebagai kelas kontrol masing-masing
berjumlah 48 orang.Insrtumen yang digunakan adalah test yang berjumlah 4 soal.
Pengujian tes kemampuan pemecahan masalah adalah dengan uji t, sedangkan hasil
observasi dengan analisis deskriptif.
Dari hasil penelitian diperoleh pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata
38,750 dan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata 37,083. Kedua kelas berdistribusi
normal, dan berasal dari kelompok yang homogen. Dari hasil uji beda disimpulkan
tidak terdapat perbedaan yang signifikan, artinya kedua kelas memiliki kemampuan
awal yang sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda , kelas ekperimen
dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan model
konvensional.Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh rata-rata 77,083 dan
pada kelas kontrol diperoleh rata-rata 72,292. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung
lebih besar dari harga ttabel (thitung > ttabel = 2,282 > 1,664) maka Ha diterima, dengan
demikian disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa dengan
menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah lebih baik daripada
kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model Pembelajaran
Konvensional pada materi pokok usaha dan energi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-217 FIS 055 |
Keywords: | Hasil belajar, Suhu dan kalor, Model peembelajaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics > QC251 Heat |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 11 Apr 2017 07:32 |
Last Modified: | 11 Apr 2017 07:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23920 |