Paramitha, Tessa (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 5123111046 COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
2. NIM 5123111046 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (577kB) | Preview
3. NIM 5123111046 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
4. NIM 5123111046 PREFACE.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
5. NIM 5123111046 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (198kB) | Preview
6. NIM 5123111046 TABLES.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
7. NIM 5123111046 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. NIM 5123111046 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
9. NIM 5123111046 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (415kB) | Preview
13. NIM 5123111046 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (212kB) | Preview
14. NIM 5123111046 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Group Investigation, pengaruh minat belajar serta untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar konstruksi bangunan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan yang terdiri dari kelas eksperimen untuk yaitu kelas TGB A sebanyak 36 orang dan kelas kontrol yaitu kelas TGB B sebanyak 36 orang. Sebelum penelitian, dilakukan uji intrumen terlebih dahulu. Instrumen tes hasil belajar konstruksi bangunan yang valid diperoleh 29 butir dari 35 butir tes yang di ujicobakan, dengan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.897. Angket Minat Belajar yang valid diperoleh 30 butir dari 35 butir angket yang diujicobakan, dengan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,871. Tes Keterampilan berupa uraian yang valid diperoleh 8 butir dari 10 butir tes, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,703. Sikap Tanggung Jawab yang valid diperoleh 6 butir dari 7 butir tes dengan koefisien reliabilitas 0,420. Sementara untuk sikap gotong royong diperoleh yang valid 7 butir dari 7 butir yang diujicobakan dengan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,634. Teknik pengambilan sampel secara random dengan metode dan rancangan penelitian eksperimen desain Anava 2 x 2. Variabel penelitian memenuhi persyaratan normalitas dikaji dengan uji Liliefors dan memenuhi persyaratan homogenitas dengan uji Barlett. Dari hasil penelitian diperoleh hasil belajar siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan Pembelajaran Ekspositori dengan ditunjukkan Fhitung = 47,217 > Ftabel = 3.982 pada taraf signifikansi α = 0,05. Sedangkan hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar rendah dengan ditunjukkan Fhitung = 4,4118> Ftabel = 3.982. Serta tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan minat belajar terhadap hasil belajar konstruksi bangunan. Diperoleh Fhitung = 1,887 > Ftabel = 3.982.Dapat disimpulkan bahwa 1). Model Pembalajaran Group Investigation dan Model Pembelajaran Ekspositori memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar konstruksi bangunan, 2). Tinggi rendahnya minat belajar siswa memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar konstruksi bangunan, 3). Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar konstruksi bangunan.