Manurung, Darwin Antoni (2016) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG. Masters thesis, UNIMED.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
2. LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
3. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (378kB) | Preview
4. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (269kB) | Preview
5. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (244kB) | Preview
6. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
7. DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (206kB) | Preview
8. BAB I.pdf - Published Version
Download (367kB) | Preview
12. BAB V.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (260kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran langsung. (2) apakah kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran langsung. (3) bagaimana proses penyelesaian jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah mengenai kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan pembelajaran langsung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Kemudian secara acak dipilih dua kelas berjumlah 61 orang. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan pemecahan masalah matematis, (2) tes kemampuan komunikasi matematis. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,714 dan 0,846 berturut-turut untuk kemampuan pemecahan masalah matematis dan komunikasi matematis. Analisis data dilakukan dengan analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil analisis uji statistik untuk Thitung =2,817 lebih besar Ttabel adalah 1,671 dan hasil postes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh X ̅ kelas eksperimen 72,75 dan X ̅ kelas kontrol 65,69. (2) kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil analisis uji statistik untuk Thitung = 4,108 lebih besar Ttabel adalah 1,671 dan hasil postes kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh X ̅ kelas eksperimen 76,08 dan X ̅ kelas kontrol 63,75. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah lebih baik (bervariasi) dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Pada penelitian ini ada temuan bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis masalah ini sangat baik dilaksanakan dalam proses pembelajaran, dan kepada guru disarankan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Man p |
Keywords: | Pembelajaran berbasis masalah; Pembelajaran langsung; Pemecahan masalah matematis; Komunikasi matematis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 27 Feb 2017 08:55 |
Last Modified: | 27 Feb 2017 08:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23320 |