Sitorus, Lionita Dhyan P. (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI ALJABAR DIKELAS VIII SMP PARULIAN 1 MEDAN T.A. 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 4123311025 COVER.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
2. 4123311025 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
3. 4123311025 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (310kB) | Preview
4. 4123311025 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (413kB) | Preview
5. 4123311025 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (555kB) | Preview
6. 4123311025 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (279kB) | Preview
7. 4123311025 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (329kB) | Preview
8. 4123311025 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (333kB) | Preview
9. 4123311025 BAB I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
13. 4123311025 BAB V.pdf - Published Version
Download (529kB) | Preview
14. 4123311025 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (462kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di kelas VIII SMP Parulian 1 Medan T.A 2016/2017, (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran koopeartif tipe group investigation di kelas VIII SMP Parulian 1 Medan T.A 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 SMP Parulian 1 Medan yang berjumlah 32 orang dan objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari setiap langkah-langkah pemecahan masalah pada tes kemampuan awal, tes kemampuan pemecahan masalah I dan tes kemampuan pemecahan masalah II. Langkah memahami masalah pada tes kemampuan awal 78,1 (sedang) ,tes kemampuan pemecahan masalah I 83,5 (tinggi), tes kemampuan pemecahan masalah II 89,8 (tinggi). Langkah menyusun rencana penyelesaian pada tes kemampuan awal 57,8 (rendah) , tes kemampuan pemecahan masalah I 75,7 (sedang), tes kemampuan pemecahan masalah II 83,5 (tinggi). Langkah melaksanakan rencana penyelesaian pada tes kemampuan awal 49,7 (sangat rendah) , tes kemampuan pemecahan masalah I 69,2 (sedang), tes kemampuan pemecahan masalah II 77,3 (sedang) serta langkah memeriksa kembali pada tes kemampuan awal 39,4 (sangat rendah), tes kemampuan pemecahan masalah I 57,4 (rendah), tes kemampuan pemecahan masalah II 75,0 (sedang). Sehingga diperoleh bahwa langkah yang paling rendah pada kemampuan pemecahan masalah tersebut adalah memeriksa kembali. Selain itu, kemampuan peneliti mengelola pelajaran mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada kegiatan awal 7,1% menjadi 8,3%. Pada kegiatan inti 50,0% menjadi 69,1%. Pada kegiatan penutup 7,1% menjadi 9,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada materi aljabar SMP Parulian 1 Medan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 MAT 036 |
Keywords: | Model pembelajaran; Matematika; Kontruktivisme; Vygotsky |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 27 Feb 2017 04:21 |
Last Modified: | 27 Feb 2017 04:21 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23297 |