Nurzana, Sri Wayundari (2017) PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NUR HASANAH MEDAN BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM 4122111018 COVER.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
2 NIM 4122111018 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (152kB) | Preview
3 NIM 4122111018 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (105kB) | Preview
4 NIM 4122111018 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
5 NIM 4122111018 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
6 NIM 4122111018 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
7 NIM 4122111018 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
8 NIM 4122111018 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9 NIM 4122111018 BAB I.pdf - Published Version
Download (390kB) | Preview
13 NIM 4122111018 BAB V.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
14 NIM 4122111018 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan dilakukan di SMP Nur Hasanah Medan yang bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan pendekatan penemuan terbimbing lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Nur Hasanah Medan T.A. 2016 / 2017 yang terdiri dari 2 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas VII-1 sebanyak 26 orang yang diajar dengan pendekatan penemuan terbimbing dan VII-2 sebanyak 26 orang yang diajar dengan pendekatan kontekstual. Nilai rata-rata selisih post-test dan pre-test pada kelas VII-1 adalah 29,62 dengan nilai tertinggi 70 dan nilai terendah 0. Nilai rata-rata selisih post-test dan pr-test pada kelas VII-2 adalah 27,885 dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 0. Dari hasil analisis data selisih post-test dan pre-test pada kelas VII-1 diperoleh x_hitung^2=6,505<x_tabel^2=11,1 dan data selisih post-test dan pre-test pada kelas VII-2 diperoleh x_hitung^2=11,0005<x_tabel^2=11,1, sehingga disimpulkan bahwa data selisih post-test dan pre-test kedua kelas adalah normal. dan uji homogenitas data selisih post-test dan pre-test adalah homogen karena kedua varians Fhitung = 1,5798 < Ftabel = 1,96. Kemudian uji hipotesis data selisih post-test dan pre-test diperoleh thitung = 0,013 < ttabel = 2,009, sehingga disimpulkan bahwa H0 diterima yang artinya kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan pendekatan penemuan terbimbing lebih tinggi daripada kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 MAT 012 |
Keywords: | Kemampuan penalaran matematis; Pendekatan kontekstual; Pendekatan penemuan terbimbing |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 17 Feb 2017 02:04 |
Last Modified: | 17 Feb 2017 02:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23007 |