KONTRIBUSI SUPERVISI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA MEDAN

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini antara lain (1) Apakah cukupberarti kontribusi supervisi terhadap kinerja guru SMAN di Kota Medan?(2) Apakah cukup berarti kontribusi budaya kerja terhadap kinerja guru SMAN di Kota Medan? dan (3) Apakah cukup berarti kontribusi supervisi dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMAN di Kota Medan?Populasi penelitian ini adalah guru-guru di Kota Medan antara lain SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 7 yang berjumlah 519 orang. Jumlah sampel sebanyak 130 orang yang ditentukan dengan teknik proportional sampling.Instrumen telah diujicobakan kepada 30 responden dan hasil analisismengindikasikan bahwa untuk variabel X1 memiliki item valid dan reliabel berjumlah30 item dengan koefisien alpa = 0,7688 , variabel X2 memiliki item tidak valid dan reliabel berjumlah 30 item dengan koefisien alpa = 0,000 dan variabel Y memiliki item valid dan reliabel berjumlah 28 item dengan koefisien alpa 0,2305.Penelitian ini diperoleh : (1) Terdapat kontribusi yang signifikan antarasupervisi terhadap kinerja guru SMAN Negeri di Kota Medan dengan angka korelasi sebesar 0,889 dan koelisien determinasi sebesar 0,792 (79,2%). (2) Terdapat kontribusi yang signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja guru SMAN di Kota Medan dengan angka korelasi 0,869 dan koefisien determinasi sebesar 0,756 (75,6%).(3) Terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru dengan angka korelasi sebesar 0,899 dan koefisien determinasi sebesar 0,809 (80,9%) dengan persamaan regresi Y = 12,740 ± 0,5570X1 + 0,3155X2.Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi supervisi dan budaya kerja guru SMAN maka semakin tinggi pula kinerja guru SARAN di Kota Medan.